Warga Keude Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Minggu (29/7/2012), menemukan kertas bertulisan arab yang dijadikan sebagai pembalut mercon. Warga menduga, kertas dimaksud merupakan sobekan lembaran Kitab Suci Alquran.
Pembalut mercon bertulisan arab dimaksud ditemukan Nurdin (32), pedagang asal Paya Dua Uram, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara. Sontak, dia syok melihat temuannya itu.
Kemudian, Nurdin menyerahkan sobekan kertas dimaksud kepada Ketua Pasar Peukan Panton Labu, Mahmuddin (45).
"Saya menemukan kertas itu di dekat lokasi jualan saya di Tanjong Dalam, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara. Saat itu, ada anak-anak main mercon cabe (berukuran kecil-red). Ketika saya lihat, lembaran yang berisikan tulisan arab seperti potongan ayat Alquran itu digunakan sebagai pembalut mercon," sebut Nurdin kepada Prohaba, kemarin.
Di sinilah kehebohan dimulai. Warga pun berbondong-bondong melihat sobekan kertas tersebut. Bahkan ada yang berargumen, sobekan kertas bertulisan arab itu adalah kertas potongan lembaran Alquran yang kemudian dijadikan pembalut marcon.
Karena tak ingin terjadi perdebatan panjang di kalangan warga, Mahmuddin pun menyerahkan sobekan kertas itu ke Ketua MPU Tanah Jambo Aye, Tgk Ramli Syam.
Ketua MPU Tanah Jambo Aye, Tgk Ramli Syam, menyesalkan adanya kertas bertulisan arab yang digunakan sebagai pembalut marcon. "Itu bisa ditafsir sebagai penghinaan terhadap Islam. Saya imbau agar pedagang tidak menjual mercon yang dibalut dengan Alquran karena itu melecehkan Islam," pungkasnya. ()
Pembalut mercon bertulisan arab dimaksud ditemukan Nurdin (32), pedagang asal Paya Dua Uram, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara. Sontak, dia syok melihat temuannya itu.
Kemudian, Nurdin menyerahkan sobekan kertas dimaksud kepada Ketua Pasar Peukan Panton Labu, Mahmuddin (45).
"Saya menemukan kertas itu di dekat lokasi jualan saya di Tanjong Dalam, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara. Saat itu, ada anak-anak main mercon cabe (berukuran kecil-red). Ketika saya lihat, lembaran yang berisikan tulisan arab seperti potongan ayat Alquran itu digunakan sebagai pembalut mercon," sebut Nurdin kepada Prohaba, kemarin.
Di sinilah kehebohan dimulai. Warga pun berbondong-bondong melihat sobekan kertas tersebut. Bahkan ada yang berargumen, sobekan kertas bertulisan arab itu adalah kertas potongan lembaran Alquran yang kemudian dijadikan pembalut marcon.
Karena tak ingin terjadi perdebatan panjang di kalangan warga, Mahmuddin pun menyerahkan sobekan kertas itu ke Ketua MPU Tanah Jambo Aye, Tgk Ramli Syam.
Ketua MPU Tanah Jambo Aye, Tgk Ramli Syam, menyesalkan adanya kertas bertulisan arab yang digunakan sebagai pembalut marcon. "Itu bisa ditafsir sebagai penghinaan terhadap Islam. Saya imbau agar pedagang tidak menjual mercon yang dibalut dengan Alquran karena itu melecehkan Islam," pungkasnya. ()